Tema besar yang diangkat pada Sound of Ska #4 kali ini adalah “SKA FOR ANIMAL”, salah satu usaha untuk menyampaikan pesan “animal welfare” kepada khalayak. Sudah menjadi rahasia umum bahwa perlakuan semena-mena manusia terhadap satwa kian hari kian menjadi.
Di Jogja saja, per harinya, banyak satwa domestik yang dibuang begitu
saja oleh pemiliknya, jumlahnya bisa mencapai ratusan. Di kota-kota
besar seperti Jakarta dan Bandung, anjing dan kucing ras (impor) banyak
juga yang terlantar di sekitar jalan tol penghubung kedua kota tersebut.
Bukan tidak mungkin, kejadian yang sama juga berlaku di beberapa daerah
di Nusantara. Pun yang terjadi di lembaga konservasi, di kebun binatang
misalnya, banyak satwa-satwa liar (baik yang dilindungi maupun tidak)
yang tidak begitu diperhatikan kesejahteraanya oleh pengurus. Melihat
kenyataan “tidak baik” yang telah disebutkan itu, kami mewakili seluruh
masyarakat peduli satwa berusaha menggelar sebuah acara berbayar yang sebagian keuntungannya akan digunakan untuk membiayai praktek-praktek yang berhubungan dengan dunia konservasi dan peningkatan kesejahteraan satwa-satwa terlantar – lewat musik ska.
Acara ini akan diramaikan oleh penggiat-penggiat ska/rocksetady berkelas nasional seperti
Shaggy Dog (YK), The Authentics (JKT), Youngster City Rockers (MLG),
Don Lego (BDG), Aimee (SMG), dan grup musik yang sudah sangat dikenal di
regional mereka masing-masing seperti Sri Plecit (YK), Apollo 10 (YK),
dan Braveboy (YK). Kedelapan penampil akan bergantian unjuk keahlian
mulai petang sampai tengah malam dalam
satu panggung yang sama sembari menyematkan beberapa pesan konservasi
dan kesejahteraan satwa, sehingga pentas Sound of Ska #4 ini diharapkan
tidak hanya menjadi sekadar pesta musik belaka, namun dapat pula menjadi
ajang edukasi alternatif yang positif.